Pentingnya Penanganan Data Sensitif di Indonesia


Data sensitif adalah informasi yang sangat penting dan rahasia yang harus dijaga dengan baik agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Pentingnya penanganan data sensitif di Indonesia tidak bisa dianggap remeh, mengingat besarnya potensi kerugian dan risiko yang dapat terjadi jika data tersebut bocor atau disalahgunakan.

Menurut Pakar Keamanan Siber, Damar Jati, “Data sensitif seperti informasi pribadi, informasi keuangan, dan informasi medis dapat digunakan untuk melakukan tindakan kriminal seperti pencurian identitas dan penipuan. Oleh karena itu, penanganan data sensitif harus dilakukan dengan sangat hati-hati.”

Pemerintah Indonesia sendiri telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang mengatur mengenai perlindungan data pribadi. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melindungi data sensitif masyarakat.

Namun, masih banyak perusahaan dan instansi yang belum memahami betul pentingnya penanganan data sensitif. Banyak kasus kebocoran data yang terjadi akibat kurangnya kesadaran akan pentingnya keamanan data.

Menurut survei yang dilakukan oleh Pusat Kajian Teknologi Informasi dan Komunikasi (Puskatek) pada tahun 2020, sebanyak 70% perusahaan di Indonesia belum memiliki kebijakan yang jelas dalam penanganan data sensitif. Hal ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keamanan data sensitif.

Oleh karena itu, edukasi mengenai pentingnya penanganan data sensitif perlu terus ditingkatkan. Setiap individu, perusahaan, dan instansi harus memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kerahasiaan dan keamanan data sensitif.

Dalam era digital seperti sekarang, penanganan data sensitif bukan lagi menjadi pilihan, melainkan keharusan. Kita harus belajar dari kasus-kasus kebocoran data di berbagai negara yang menyebabkan kerugian besar. Mari kita jaga data sensitif kita dengan baik demi keamanan dan privasi kita sendiri.